Senin, 01 Agustus 2011

CARA MENGATASI SAKIT PERUT

Jakarta, Masalah sakit perut sering mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi kondisi tersebut dapat diminimalkan dengan beberapa pilihan seperti dengan obat atau makanan.

Seperti dilansir Foxnews, Senin (1/8/2011) pilihan untuk mengatasi sakit perut bisa dilakukan antara lain:

1. Antasida yang dijual bebas
Pergunakanlah Antasida ketika perut merasa bergolak.

Bagaimana cara kerja antasida?
Antasida mengandung unsur seperti kalsium atau magnesium untuk menetralkan asam yang dikeluarkan oleh lambung (asam lambung). Produk seperti Pepcid dan Zantac yang disebut juga H2 blocker, juga membantu mengurangi jumlah asam lambung dan mengurangi gejala refluks.

Pastikan untuk menggunakan antasida sesuai petunjuk. Tidak ada salahnya membawa Antasida ketika bepergian untuk berjaga-jaga. Namun, apabila telah sering atau rutin mengonsumsi Antasida, maka berkonsultasilah dengan dokter mengenai kondisi perut selama beberapa waktu terakhir.

2. Bismuth Subsalicylate

Bagaimana cara kerja Bismuth Subsalicylate?
Obat ini termasuk obat yang dijual bebas dengan beberapa merk paten, seperti Kaopectate dan Pepto-Bismolyang berfungsi ganda sebagai antasida dan anti-inflamasi. Efek samping yang biasa terjadi dari penggunaan obat ini adalah sembelit.

Catatan: Obat ini tidak boleh diberikan kepada anak-anak karena obat yang mengandung Salisilat, meskipun dalam kasus yang jarang telah terbukti menyebabkan sindrom Reye.

3. Makanan ringan
Makanlah makanan ringan atau snack setelah mengalami sakit perut atau diare.

Apa pengaruh makanan ringan?
"Diet Bratt telah digunakan selama bertahun-tahun untuk membantu mengobati diare," ujar Lauren Slayton, seorang ahli diet di New York City.

Pisang, nasi, saus apel dan roti bakar, ditambah teh, adalah satu paket makanan ringan yang dapat menenangkan kram perut dan merupakan makanan yang mudah dicerna. Yogurt juga merupakan alternatif minuman yang aman.

4. Minum
Minumlah ketika sakit perut atau setelah muntah.

Apa pengaruh minum saat sakit perut dan setelah muntah?
Setelah muntah maka tubuh akan kehilangan banyak cairan dan juga kehilangan elektrolit dan nutrisi lainnya, sehingga sangat perlu untuk mengganti cairan tubuh yang hilang dengan segera. Minuman seperti kacang hijau atau blackberry atau minuman yang memiliki kandungan antioksidan mempunyai efek menenangkan pada tingkat emosional.

5. Obat herbal

Kapan perlu menggunakan obat herbal?
Jika perut terasa sakit atau kembung, gunakanlah secara rutin jika memang mempunyai masalah perut yang kronis, namun sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter mengenai penggunaan obat herbal tersebut.

Tanaman herbal seperti jahe, peppermint dan adas dapat digunakan sebagai alternatif solusi dari bahan alami untuk sakit perut. Peppermint dapat membantu pencernaan karena mempunyai sifat dapat menghilangkan gas dan mengurangi kram. Biji adas dapat mengurangi kembung dan meminimalkan produksi gas. Minum jahe, peppermint, atau teh adas setelah makan makanan yang terlalu pedas dapat berfungsi untuk menghindari gangguan pencernaan. Jika menderita sakit perut secara rutin, berkonsultasilah dengan dokter.

6. Probiotik

Kapan perlu mengunakan probiotik?
Jika sering mengalami sakit perut atau gangguan pencernaan secara rutin, tidak ada salahnya mengonsumsi makanan atau suplemen yang mengandung probiotik setiap hari.

Probiotik adalah bakteri menguntungkan yang membantu mempertahankan saluran pencernaan yang sehat.

Belum diketahui secara pasti bagaimana cara kerja probiotik untuk mengatasi sakit perut atau gangguan pencernaan, namun biasanya setelah seseorang mengonsumsi probiotik ketika sakit perut, kebanyakan dari mereka merasa lebih baik.

Produk susu seperti yogurt, kefir, dan buttermilk, juga mengandung strain yang berbeda dari acidophilus yang merupakan probiotik yang kuat. Probiotik dalam yogurt benar-benar telah terbukti memperpendek durasi sakit perut.


BAGIKAN

0 komentar:

Posting Komentar

previous previous