Jessica memiliki tinggi tubuh sekitar 205,78 sentimeter. "Saya sangat bangga dengan tinggi tubuh saya. Saya tak peduli menjadi beda dengan orang lain, saya justru memiliki banyak keuntungan dengan tubuh saya," kata wanita asal Inggris itu, seperti dikutip dari mirror.co.uk.
Salah satunya, ia tak perlu berdesakan mencari posisi strategis saat menonton pertunjukan atau konser. Postur yang mencolok juga membuatnya menjadi selebriti di sejumlah tempat. Bahkan, sebuah laman Facebook membangun komunitas dengan anggota sekitar 3.500 yang terang-terangan mengidolakannya. "Banyak orang sering minta foto dengan saya."
Sementara Elisany memiliki tinggi sekitar 206 sentimeter. Dengan postur tubuhnya, remaja kelahiran Brasil 27 September 1995 ini begitu mudah memasuki dunia model, ketika ia harus meninggalkan bangku sekolah. Ia mengawali kariernya sebagai model lewat sebuah pagelaran busana pernikahan di Belem, Brasil.
Tinggi tubuh Jessica mungkin warisan gen dari keluarganya. Ayah, ibu, dan saudara-saudaranya juga memiliki tinggi tubuh di atas rata-rata masyarakat Inggris. Sementara Elisany tak memiliki leluhur atau keluarga yang supertinggi. Orangtua Elisany tidak punya cukup uang untuk mencari tahu penyebab pertumbuhan tinggi badannya yang tidak normal.
Di balik keuntungan memiliki tubuh jangkung, penelitian Universitas Oxford menunjukkan korelasi antara tinggi badan dengan penyakit kanker. Orang yang memiliki tinggi badan lebih, memiliki potensi terjangkit penyakit kanker.
0 komentar:
Posting Komentar