Bicara soal angka 7 mengingatkan saya pada seorang sahabat semasa SMA sekaligus guru matematika yang sangat baik (Bapak Sugiat) tetapi entah kenapa banyak murid murid yang kurang berkenan. Mungkin saja alasan mereka kurang suka adalah karena mata pelajaran yang di ajarkan. Tapi sesungguhnya pak Sugiat adalah sosok dan pribadi yang menyenangkan.
………..
Sampailah pada suatu pagi, pelajaran pertama di hari senin pula adalah matematika. Senin itu ribet riweh, malas, dan macet. Tanpa disangka begitu Pak Sugiat masuk ruang kelas, absen pun selesai. Kemudian Pak Sugiat membagikan hasil ulangan minggu lalu. Ada salah satu teman (Heri) yang kebetulan sekali dapat nilai 7 dan itu adalah nilai 7 pertama setelah dua tahun duduk di bangku SMA, biasanya dia mendapat nilai 6. Saking bahagianya si Heri jingkrak jingkrak, lalu Pak Sugiat bilang “ Heri kamu harus banyak latihan, jangan terlalu bangga dengan angka 7 hari ini, asal kamu tau saja bahwa angka 7 yang saya berikan itu ada maknanya.” Kontan si Heri bertanya apakah makna yang dimaksud pak Sugiat. “Kalau boleh tau apa makna angka 7 yang bapak maksud?” Angka 7 itu dalam bahasa Jawa adalah “pitu” karena saya orang Jawa, maka angka 7 itu adalah angka “pitulungan”. Murid murid yang ngerti bahasa Jawa semua tertawa ngakak, karena pitulungan itu artinya “pertolongan”. Sinopsis diatas adalah sekelumit cerita di masa SMA.
………..
Kembali ke angka 7, menurut cerita angka 7 telah mempesona sejak jaman dahulu kala. Di China angka 7 dihubungkan dengan kehidupan gadis, dimana gadis mempunyai gigi susu pada usia 7 bulan dan tanggal pada usia 7 tahun, dalam 2 x 7 tahun “roda yin” membuka ketika ia mencapai masa puber, dan pada 7 x 7 = 49 datanglah masa monopause.
……….
Kesakralan angka 7 tidak ditemui di Amerika pra-Columbian dimana bangsa Maya percaya bahwa pada 7 lapis langit dan menganggap 7 sebagai angka penjuru mata angin.
……..
Dalam agama Yahudi (agama sebelum nabi Ibrahim. AS, atau agama pada jaman sebelum Masehi) hari ke 7 menjadi hari libur suci, sehinga di sakralkan, pada hari ke 7 itu larangan bekerja di ubah menjadi perintah. Dalam kitab perjanjian lama penuh angka 7. Pada generasi ke 7 setelah Adam hiduplah Lamech (silsilah dari Adam ) selama 777 tahun dan harus membayar balas dendam selama 777 tahun (Kejadian : 4.24). Tujuh tahun langkah menuju kuil sulaiman berhubungan dengan 7 cerita tentang kuil kuil Babilonia. Lalu Merpati Nuh menghilang selama 7 hari, dan tanda tanda datangnya muncul selama 7 hari, sungai Eufrat terbagi menjadi 7 aliran.
……..
Pada abad ke -14, sejarawan Mesir al-Maqrizi mengatakan bahwa orang orang kristen di Mesir (Koptik) merayakan 7 pesta besar dan 7 pesta kecil di gereja mereka. Dimana pesta yang dilangsungkan adalah 7 untuk pesta kesenangan dan 7 untuk pesta kesedihanMaria yang selaras dengan irama heptadik. Oleh karena itu dalam musik renaisans terdapat sejumlah lagu dengan 7 suara, yang biasanya dipersembahkan kepada Perawan Maria atau berkaitan dengan 7 pahala Roh Kudus.
…………
Angka 7 juga banyak di jumpai di India, menurut cerita, angka 7 adalah angka penting terpenting di Weda selain angka 3. Angka 7 secara khusus berkaitan dengan Agni, dewa Api yang memiliki 7 istri, ibu atau adik serta 7 api, balok atau lidah, dan lagu lagu yang diperuntukkan baginya berjumlah 7. Dalam kepercayaan merea dewa matahari mempunyai 7 kuda penarik keretanya di langit.
……….
Dalam Budha (sidharta Gautama) yang baru lahir diyakini oleh pengikutnya, ketika lahir langsung menapak 7 langkah. Ia mencari keselamatan selama 7 tahun dan mengitari pohon bodhi selama 7 kali sebelum duduk bermeditasi dibawahnya. Masih menurut cerita, bahwa Syurga Budha mempunyai 7 teras, 7 karya keagamaan akan membawa manfaat bagi orang orang yang mempercayai kehidupan ini.
………
Dalam Ilmu pengetahuan, angka 7 adalah dasar dari akumulasi angka yang tak terhitung jumlahnya, mulai dari 7 atom, 7 partikel terkecil dan seterusnya.
Dalam islam, yang menarik dan untuk dicatat adalah, bahwa surah pertama dalam Al-Qur’an, Al-Fatihah mempunyai 7 ayat. Kalimah Syahadat dalam Laa Ilaaha ilaa Allaah, Muhammad rasul Allah terdiri dari 7 kata. Menurut Al-Qur’an Tuhan menciptakan langit dan bumi menjadi 7 lapis. Lalu Thawaf mengelilingi Ka’bah di Mekkah dilakukan sebanyak 7 kali, demikian juga dengan lari lari kecil (Sa’i) antara Shafa dan Marwah. Pada akhir haji, dekat Mina, syetan di lepar dalam 3 kali masing masing dengan 7 buah kerikil kecil yang lazim disebut (melempar jumroh).
………
Angka 7 juga disukai oleh kaum Sufi. Tasawuf memperbincangkan 7 Lathaaif, atau titik titik subtil pada tubuh tempat kaum Sufi memusatkan kekuatan spiritualnya.
Dalam tradisi Jawa, ada moment tertentu yang berhubungan dengan angka 7. Sebagai contoh ketika orang hamil sudah usia 7 bulan, maka diadakan selamatan dengan istilah yang disebut “Tingkepan”. Lalu pada bayi yang telah berusia 7 bulan, maka ada prosesi yang dinamakan turun tanah.
Demikianlah Tuhan Yang Maha Kuasa dan Yang Maha Berkehendak telah menciptakan alam semsta dengan penuh misteri, seperti misteri nya angka 7. Allahu’Alam.
………
Uraian diatas adalah berdasar dari apa yang pernah saya baca, ada yang berasal dari koran bekas (lama) yang tanpa sengaja ada di meja tamu saat sayaberkunjung ke rumah sahabat juga kerabat, bahkan kadang nemu hanya selembar saja, dan juga dari cerita para orang tua, pak Kyai ketika ceramah di surau, lalu kadang nyari di Internet. Seperti biasa uraian ini terlalu sederhana dengan menggunakan bahasa yang sederhana pula. Dengan segala kerendahan hati jika ada para sahabat, kerabat atau pembaca artikel ini ada yang berkenan menambahi saya dengan senang hati mempersilahkan. Bebas ber-argumen dan boleh beda pastinya.
0 komentar:
Posting Komentar