Kalau misalnya ada dari salah satu temen-temen kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!) yang bertanya, 'seberapa besar sih rasa cinta yang mulia Teteh Piera sama Morgan SM*SH?'
Saya cuma bisa anggukan kepala secara perlahan namun pasti yang kemudian diikuti gerakan pemanasan senam SKJ '92.
Tapi, kalau ada yang nanya, 'seberapa besar sih rasa cinta yang mulia Teteh Piera sama Indonesia?'
Hmmmmm, saya pun hanya akan menggelengkan kepala pelan lalu berlari sampai monas dan berteriak, 'GUE CINTAAAAAAAAAA BANGET LAH SAMA NEGARA GUE!'
Banyak orang yang pesimis dengan Indonesia, tapi saya bukan salah satunya, tapi salah duanya, kekekeke. Yup, Indonesia emang sebuah negara dengan sejuta masalah, tapi…..Italia juga gitu kok. Amerika yang disebut negara adidaya juga nggak kalah gede masalahnya sama Indonesia, malahan saya yakin, masalahnya berkali-kali lipat lebih banyak dari Indonesia. Jepang, Afrika Selatan, Jerman, Mongolia, semua negara di dunia ini punya masalah.
Nggak ada yang salah sama masalah, masalah itu memaksa kita untuk berpikir lebih keren lagi. Misalnya aja masalah Gayus. Setuju banget lah saya, kalau salah satu cara terbaik untuk menghukum koruptor adalah dimiskinkan. Tapi, coba liat dari sisi yang berbeda, dengan terungkapnya kasus Gayus, penjagaan di airport tampak lebih ketat dan alat tanda pengenal penduduk dibenahi sedemikian rupa oleh pemerintah.
Ketika rasa galau melanda diri saya dan merasa pesimis akan hidup ini, banyak dari teman-teman saya bilang, 'ayooo Pe, keep move on! Nggak selamanya lo bakal di bawah. Lo pasti bisalah ngehadepin masalah lo. Semangat terus! Jangan menyerah! Terus berjuang! Keep on your good faith!'
Banyak temen saya bilang, kalau saya ngeluh terus, hidup saya ya nggak bakal maju.
Begitu pula dengan apa yang terjadi dengan negara ini, ketika negara Indonesia lagi galau-galau-nya, boleh dong saya ngasih nasehat yang sama kepada orang-orang yang pesimis, 'ayoooo, keep move on! Nggak selamanya Indonesia bakal di bawah. Indonesia pasti bisalah ngehadepin masalahnya. Semangat terus! Jangan menyerah! Terus berjuang! Keep on your good faith!'
Saya pengen bilang sama orang-orang yang pesimis sama Indonesia, kalau mereka ngeluh terus, hidup Indonesia ya nggak bakal maju.
Kan kata Tuhan juga, kita itu apa yang kita pikirkan…Lupa ayat berapa en surat apa, yang pasti bukan surat kaleng ataupun surat cinta saya ke Morgan SM*SH, kekekeke. *Ralat terbaru: Eh ternyata menurut Fadli Robbi, salah satu teman kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!) ini kagak termasuk ayat di kitab suci deng, kakakaka, ketauan déh pengetahuan agama saya masih tertinggal jauh.
Jadi, kalau saya nggak mau pesimis sama hidup saya, saya kudu berpikir, kalau saya optimis. Begitu juga sama temen-temen yang pesimis sama masa depan Indonesia. Kita kudu yakin kalau Indonesia itu negara terkece di dunia lah Mas-Bro :)
Saya tau, mungkin ini sekiranya apa yang ada di dalam pikiran orang-orang yang pesimis akan Indoneisa:
'Aku peduli...
Tapi masa depan bangsaku
Itu bukan yang paling penting buat aku
Duit banyak
Hidup senang
Posisi
Jauh lebih penting dari
Keadilan
Integritas
Moral
Aku yakin dan pasti
Ada harapan
Negaraku masih menjunjung moral yang tinggi
Tapi itu nggak bakal bertahan
Nafsu lebih dinoomor-satukan
Trend menunjukan
Anak cucu kita akan menuai kebobrokan kita
Aku nggak percaya
Indonesia akan tetap jaya
Memandang ke depan, aku melihat
'Degadrasi moral melanda anak muda'
'Kawin-cerai apa salahnya?'
'Korupsi udah jadi budaya'
'Video mesum, itu mah biasa'
Nggak bisa dibilang lagi
Masih ada yang peduli akan bangsa ini
Udah jelas banget
Generasi ini udah ancur dan nggak ada harapan
Sungguh sedih dan konyol kalau kita pikir
Kita bisa menjadikan dunia ini lebih baik'
Tapi masa depan bangsaku
Itu bukan yang paling penting buat aku
Duit banyak
Hidup senang
Posisi
Jauh lebih penting dari
Keadilan
Integritas
Moral
Aku yakin dan pasti
Ada harapan
Negaraku masih menjunjung moral yang tinggi
Tapi itu nggak bakal bertahan
Nafsu lebih dinoomor-satukan
Trend menunjukan
Anak cucu kita akan menuai kebobrokan kita
Aku nggak percaya
Indonesia akan tetap jaya
Memandang ke depan, aku melihat
'Degadrasi moral melanda anak muda'
'Kawin-cerai apa salahnya?'
'Korupsi udah jadi budaya'
'Video mesum, itu mah biasa'
Nggak bisa dibilang lagi
Masih ada yang peduli akan bangsa ini
Udah jelas banget
Generasi ini udah ancur dan nggak ada harapan
Sungguh sedih dan konyol kalau kita pikir
Kita bisa menjadikan dunia ini lebih baik'
Tapi saya yakin, kalau orang-orang hebat akan berpikir sebaliknya. I mean…..Really! Coba deh baca pemikiran orang-orang pesimis akan kehebatan bangsa Indonesia ini sebaliknya! Bener-bener dibalik! Dari bawah ke atas. Dari kalimat terakhir ke kalimat awal. Reverse!
Is it awesome?
Kita emang nggak mau tutup mata sama apapun yang terjadi sama bangsa kita sendiri. Mulai dari macetnya kota Jakarta yang berkepanjangan sampai macetnya otak para koruptor yang berpikir bahwa korupsi tampak lebih kece daripada melakukan kegiatan jagain baskom subuh-subuh, sambil nungguin lilin padam dan ngambil barang-barang penting dari rumah penduduk sekitar (dibaca: ngepet, red).
Tapi, kita juga nggak mau dong tutup mata sama para ilmuwan Indonesia yang berkarya nggak kalah kecenya. Para anak muda Indonesia yang meluangkan waktunya untuk berlatih tarian-tarian tradisional demi bisa bikin sebuah performance yang keren abis di mata dunia. Atau setidaknya, mamang-mamang yang lebih ikhlas untuk jualan bakso gerobak daripada ngelakuin 'ngepet-berjamaah'.
Kita hidup di Indonesia bukan untuk tau siapa aja yang udah nilep duit negara, tapi untuk menjadi seorang warga negara yang yakin kalau bangsanya itu keren abeeeeeeeeees!
'Bai de wei, kalau yang mulia Teteh Piera disuruh milih, lebih cinta mana? Antara Morgan SM*SH sama bangsa Indonesia? Mau pilih yang mana?'
Hmmmmm, pertanyaan yang cukup sulit Mas-Bro…..Kayanya saya butuh shalat istikharah dulu déh. Eh, tapi Morgan SM*SH kan masih termasuk bangsa Indonesia juga ya?
0 komentar:
Posting Komentar