Senin, 18 Juli 2011

SOAL FABREGAS, PIQUE BELA XAVI

Arsene Wenger menuding Xavi Hernandez tidak memiliki rasa hormat lantaran mengeluarkan komentar soal Cesc Fabregas. Tapi, Xavi lantas mendapatkan pembelaan dari Gerard Pique.

"Saya bicara dengan Fabregas di Ibiza dan dia bilang kalau dia menderita karena dia ingin bisa datang. Dia sudah melakukan semuanya agar bisa datang dan ingin meninggalkan Arsenal. Walau begitu, dia menjelaskan kalau semuanya kini tergantung kepada klub pemiliknya," ucapan Xavi inilah yang kemudian membuat Wenger naik pitam.

Dalam perkembangannya, Wenger mengatakan bahwa kedua klub (Arsenal dan Barcelona) saling memiliki rasa hormat. Fabregas, dikatakan Wenger, masih memiliki kontrak dan tak seharusnya Xavi mengeluarkan komentar seperti itu.

Tapi, di sisi lain, Pique menilai bahwa tak ada yang salah dari komentar Xavi. Menurut bek Barca itu, wajar jika Fabregas bicara mengenai masalah transfernya kepada Xavi lantaran merasa masa depannya tak pasti.

"Barcelona dan para pemainnya selalu bicara dengan penuh respek. Pemain mana pun akan menderita jika ada banyak pembicaraan mengenai masa depannya dan sampai pada titik di mana ia tak tahu akan bermain di mana musim depan,' ujarnya di ESPN Star.

"Mengatakan yang seperti itu bukan berarti tidak menghormati siapa pun," lanjutnya.

Pique lantas meminta orang-orang berhenti membicarakan spekulasi mengenai Fabregas. Ia sendiri mengaku tahu situasinya, namun lebih memilih untuk membiarkan semuanya berjalan dengan murni.

"Saya tahu situasinya, tapi kita harus membiarkan Cesc tenang dan membuat segala hal berjalan sebagaimana naturalnya. Musim panas masih panjang dan terlalu banyak pembicaraan mengenai hal ini, itu tak membantu sama sekali," tandasnya.
BAGIKAN

0 komentar:

Posting Komentar

previous previous