Dany Bahar yang merupakan CEO dari Grup Lotus menegaskan komitmen perusahaannya di Formula 1. Walaupun sempat mendapat beberapa kesulitan Bahar menyatakan kesiapannya, terutama untuk mendukung Renault.
Grup Lotus sendiri menghadapi pemberitaan di pengadilan terkait kesamaan penggunaan nama dengan Team Lotus. Walau begitu, perusahaan manufaktur Sportscar dari Inggris ini tetap setia memegang komitmennya bersama Renault menghadapi ajang F1GP.
“Sya pikir bagi kami asosiasi dengan F1 terdiri dari dua aspek. Pertama memberi kami brand awareness yang kami ingin didapatkan Lotus. Ini adalah hal paling efisien dan tercepat untuk mendapatkan hal itu,” ujar Bahar seperti disitat dari Autosport, Sabtu (18/6/2011).
“Selain itu kami ingin memantapkan kerjasama teknologi yang arenanya kami identifikasi untuk menggabungkan teknologi kedalam mobil masa depan kami. Bagi kami kemitraan ini sangat bagus, ini berjalan dengan baik dan saya berharap ini berlanjut seperti itu,” imbuhnya.
Seperti yang telah diketahui, penggunaan grup Lotus memang memancing polemik karena nama itu juga dipakai oleh Team Lotus. Secara peradilan hal ini terus diperjelas, dan di lintasan, Renault pun seakan mencoba bangkit dari keterpurukan.
“Saya pikir (musim ini) sangatlah positif. Walaupun dua hasil awal membuat kami lapar akan sukses, yang terpenting adalah kami sangat gembira dengan pencapaian tim ini,” tutupnya mengomentari pencapaian Renault yang bertengger di peringkat 7 dan 8 lewat Vitaly Petrov dan Nick Heidfeld.
0 komentar:
Posting Komentar